Kasihan...! Disiram Bangladesh, TKW Ini Jadi Begini Kondisinya

disini
Rencana Suci Sri Kusmiyati, 26, untuk mencari rezeki di negeri jiran, justru berujung tragedi. Itu, setelah tenaga kerja wanita (TKW) asal Dusun Krawan, Desa Kedawung Wetan, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan tersebut, mengalami luka bakar imbas disiram cairan kimia. 

Akibat siraman itu, Suci mengalami luka seperti terbakar di bagian wajah, lengan, pundak, dan tangannya.

Dari informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bromo, insiden disiramnya Suci dengan cairan kimia itu terjadi Minggu (16/7) lalu. Menurut informasi yang diperoleh keluarga, saat itu Suci sedang bekerja di pabrik tekstil.

Tiba-tiba saja, salah satu kawan Suci, menyiram perempuan yang sudah memiliki satu anak tersebut. Seketika itu Suci langsung berteriak meminta tolong.
[post_ads]
“Setelah disiram, kawan-kawannya yang berasal dari Indonesia, membawanya ke rumah sakit. Lalu, diantara kawan anak saya, menghubungi kami melalui telepon,” beber Nasika, 40, ibu Suci  saat ditemui di rumahnya, Jumat (21/7).

Mendapat kabar itu, kontan saja Nasika bingung. Apalagi, selama ini dia hidup kekurangan. Meski Suci sudah setahun bekerja, Nasika masih ingat, anaknya itu hanya sekali mengirimkan uang ke Pasuruan. “Saat itu dikirim sejuta. Seingat saya September tahun lalu,” terang Nasika yang langsung memeluk Nadia Cyntia Septiani, anak Suci.

Keluarga Suci Sri Kusmiyati, 26, TKW yang disiram cairan kimia oleh temannya memang sejauh ini belum bertemu dengan korban di Malaysia. Namun, keluarga sudah mengetahui penyebab penyiraman cairan kimia itu dari keterangan korban Suci. 
[post_ads_2]
Nasika, 40, ibu Suci menceritakan, anaknya kerap bercerita tentang kondisi di Malaysia. Mulai soal rekan-rekannya yang sama-sama berasal dari Indonesia. Termasuk soal kenalannya yang bernama Salim, tenaga kerja asal Bangladesh.

Suci, kata Nasika, rupanya tak nyaman dengan Salim. Sebab, lelaki ini menaruh hati terhadap Suci. “Tapi, anak saya tidak mau. Karena dari Bangladesh dan kabarnya (Salim) sudah memiliki istri dan anak,” cerita Nasika.

Nah, penolakan Suci terhadap Salim inilah yang menurut Nasika menjadi awal petaka. Pada Minggu lalu, Suci disiram Salim di tempat kerjanya. Peristiwa itu terjadi pagi hari.

JAWAPOS.CO.ID
disini